WASHINGTON. Pasar properti di Amerika Serikat (AS) belum sepenuhnya pulih. Walaupun penjualan rumah pada bulan lalu naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir, terjadi revisi yang cukup tajam untuk penjualan di bulan Agustus 2014. Departemen PerdaganganĀ AS melaporkan, penjualan rumah bulan September 2014 meningkat 0,2% dibandingkan Agustus 2014 menjadi 467.000 unit. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak Juli 2008. Jika dibandingkan dengan penjualan rumah pada September tahun lalu, terdapat lonjakan 17%. Tapi, angka itu di bawah prediksi para ekonom Reuters yang memperkirakan penjualan rumah baru di AS bisa mencapai 470.000 unit pada September 2014.
Di saat yang sama, angka penjualan rumah baru AS di bulan Agustus direvisi turun menjadi 466.000 unit. Bulan lalu, Departemen Perdagangan mengumumkan penjualan rumah baru di AS di Agustus 2014 mencapai 504.000 unit. Sebelumnya, pemerintah AS juga merevisi angka penjualan rumah baru di bulan MeiĀ 2014 turun 12,3%. "Ini akan menjadi pemulihan yang sangat panjang untuk sektor perumahan dan kami masih memiliki jalan panjang untuk keluar dari krisis," ujar Scott Brown, Kepala Ekonom Raymond James & Associates Inc di St. Petersburg, Florida seperti dikutip dari Bloomberg. Indeks sektor perumahan HGX tercatat turun 0,78%, pekan lalu. Sementara, US Homebuilder PulteGroup Inc melaporkan pendapatan dari penjualan rumah naik 4%. "Kami mengharapkan pemulihan pasar perumahan tetap relatif bertahap selama beberapa bulan mendatang," ujar Gennadiy Goldberg, ekonom TD Securities, New York seperti dikutip dari Reuters. Bergantung pada upah Sektor perumahan AS secara perlahan mulai bangkit setelah sempat terhenti di semester kedua tahun 2013 sebagai akibat dari lonjakan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Tingkat suku bunga kredit perumahan yang menurun seiring dengan berkurangnya bunga US Treasury menopang penjualan rumah di AS. Kendati begitu, pertumbuhan upah yang lambat tetap menjadi kendala percepatan penjualan rumah.
Di wilayah barat AS, penjualan rumah baru turun 8,9% pada bulan September 2014. Padahal, di Agustus, sempat melonjak 28,1%. Sementara, untuk wilayah selatan yang lebih padat penduduknya, penjualan rumah naik 2,0%. Begitupun juga dengan penjualan rumah di wilayah barat daya AS meningkat 12,3%. Sementara penjualan rumah di wilayah timur laut cenderung datar. Penjualan rumah baru biasanya mencuil pasar sebesar 8% dari total seluruh penjualan rumah. Dengan penjualan yang naik tipis, stok rumah baru yang tersedia di pasar naik 1,5% ke level tertinggi sejak Juli 2010. Terdapat 207.000 unit rumah baru di akhir bulan lalu. Para pengembang perumahan meningkatkan pembangunan dan persediaan karena harus menyediakan pembeli lebih banyak pilihan. Adapun, harga rumah baru rata-rata turun 4,0% menjadi US$ 259.000 per unit dari tahun lalu. Ini adalah penurunan pertama sejak April dan terbesar sejak Januari 2012.
Editor: Hendra Gunawan