Pasar Properti Komersial Mulai Menggeliat, Permintaan Ruko di Cibubur Naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti menunjukkan tren pertumbuhan yang ditandai dengan laju penyaluran kredit di sektor ini yang mengalami kenaikan. Pertumbuhan tidak hanya terjadi pada properti hunian tetapi juga pada produk-produk properti komersial.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dikutip Rabu (26/6), Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA) per Mei 2024 tercatat mencapai Rp 750,4 trilrun atau tumbuh 14,3% secara tahunan atau year on year (YoY). Lajunya naik dari 14,2% pada bulan sebelumnya. 

Laju kredit real estate juga menunjukkan tren kenaikan. Per Mei tercatat tumbuh 10,1% secara tahunan menjadi Rp 223,2 triliun. Naik dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,9%.


Hanya kredit konstruksi dari sektor properti yang masih kontraksi. Per Mei, masih turun 1,1% menjadi Rp 388,6 triliun. Hanya saja, kontraksinya sudah melambat dari bulan sebelumnya yang sebear 3,3%.

Baca Juga: SMRA Pacu Kinerja Marketing Sales

Pertumbuhan proyek properti komercial salas satunya terjadi di wilayah Cibubur. Permintaan unit ruang usaha atau ruko di kawasan Kota Wisata Cibubur di semester I 2024 telah meningkat 25% secara tahunan. 

Menurut Division Head Residential Region 2, Sinarmas Land, Tio Budy Waltono, booming-nya permintaan area komersial di Kota Wisata dimulai sejak beroperasinya Gerbang Tol Nagrak pada April 2023, yang merupakan bagian dari jalan tol Cimanggis - Cibitung (Cimaci).

Begitu gerbang ton itu beroperasi, penjualan ruko di beberapa area komersial Kota Wisata, seperti di Downtown Madison The Avenue dan Oregon Square meningkat tajam, serta dikuti masuknya merek Food and Beverage  nasional dan internasional. Bahkan, Front Row Studio Loft yang diluncurkan Kota Wisata tahun 2023 sebanyak 66 unit dengan harga mulai Rp 3,5 miliar ludes terjual dalam waktu singkat.

Untuk memanfaatkan perkembangan pasar ruko itu, Sinarmas Land meluncurkan Devant Business Loft, premium ruko 4 lantai dilengkapi dengan lift pada awal 2024. Kemudian, disusul dengan peluncuran area komersial baru North Square District, berseberangan dengan Mall Living World. 

“North Square District ini merupakan kawasan komersial terakhir di Kota Wisata. Produk ini dirancang dengan konsep modern inovatif ini digarap Aboday Architect,” ungkap Tio dalam keterangan resminya, Rabu (26/6).

Produk  North Square District akan dikembangkan di lahan  seluas 49.159 meter persegi (m2) yang akan merangkum ruko sebanyak 71 unit, termasuk 5 unit kavling komersial. Tipe ruko ditawarkan dua lantai dan tiga lantai.

Baca Juga: Properti Diprediksi Booming Tahun 2026-2029, Syaratnya KPR Tumbuh Jauh di Atas 15%

Tio menyakini pemasaran North Square District tahap I akan habis terjual sebelum Juni berakhir mengingat penawaran ruko di Kota Wisata ini sudah sangat terbatas. Harga ruko dibanderol dari Rp 2,1 miliar hingga Rp 5 miliar. Sedangkan kavling komersial ukuran paling kecil 1.500 m2 sampai 2.100 m2 ditawarkan dengan harga mulai Rp 20 juta per m2. 

Head of Sales & Promotion Kota Wisata Cibubur Liana Sari menjelaskan, lokasi North Sguare District berada dekat Mall Living World. Nantinya, di mall tersebut akan beroperasi hotel mewah Artotel yang sekarang sedang proses pembangunan.

Menurut Liana, kenaikan harga ruko di Kota Wisata berkisar 9%- 13% per tahun. Sedang harga sewa (tergantung lokasi) untuk ruko 2 lantai sekitar Rp 80 jutaan per tahun dan yang tiga lantai sudah di atas Rp 100 jutaan per tahun. "Dalam penawaran perdana ini, kami beri promo diskon hingga Rp400 jutaan, cara bayar lebih mudah dan panjang. Serah terima unit akan dilakukan dalam 22 bulan ke depan.” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk