BEIJING. Indeks pasar modal China turun untuk hari keempat berturut-turut. Pasar tak bersemangat lantaran menganggap pemerintah tak melakukan aksi signifikan untuk menangkis pelemahan di pasar properti. Shanghai Composite Index menudur 0,9% ke 2.019,22 pada akhir sesi perdagangan pertama pukul 11.30 waktu setempat. Rabu (4/6). Sementara Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,6%. Indeks di China mengalami tren penurunan selama lima pekan terakhir. Penurunan harga rumah dan pelemahan sektor properti menutup keuntungan saham manufaktur. "Findamental masih lemah dan pemerintah sepertinya tidak berniat melancarkan stimulus besar ataupun melonggarkan kebijakan moneter," kata Zhang Haidong, analis Tebon Securities di Shanghai. Saham seperti China Vanke Co, pengembang terbesar China, merosot 2,3% hari ini, penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Penurunan saham Vanke merefleksikan Indeks Properti Shanghai yang merosot 1,2%, dan menggenapi penurunan 5,7% sepanjang tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar properti lesu, bursa China ikut lemas
BEIJING. Indeks pasar modal China turun untuk hari keempat berturut-turut. Pasar tak bersemangat lantaran menganggap pemerintah tak melakukan aksi signifikan untuk menangkis pelemahan di pasar properti. Shanghai Composite Index menudur 0,9% ke 2.019,22 pada akhir sesi perdagangan pertama pukul 11.30 waktu setempat. Rabu (4/6). Sementara Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,6%. Indeks di China mengalami tren penurunan selama lima pekan terakhir. Penurunan harga rumah dan pelemahan sektor properti menutup keuntungan saham manufaktur. "Findamental masih lemah dan pemerintah sepertinya tidak berniat melancarkan stimulus besar ataupun melonggarkan kebijakan moneter," kata Zhang Haidong, analis Tebon Securities di Shanghai. Saham seperti China Vanke Co, pengembang terbesar China, merosot 2,3% hari ini, penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Penurunan saham Vanke merefleksikan Indeks Properti Shanghai yang merosot 1,2%, dan menggenapi penurunan 5,7% sepanjang tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News