SINGAPURA. Pasar properti di Singapura menunjukkan perlambatan selama bulan Mei lalu. Penjualan properti selama Mei tersebut turun lebih dalam dari yang diperkirakan oleh pelaku pasar properti. Subash Chandran Pillay, Assistant HonoraryTreasu rer Institute of Estate Agents (IAE), salah satu konsultan properti di Singapura mengungkapkan. sepanjang April sampai Mei, transaksi penjualan properti di Singapura anjlok 32%. Subash bilang, faktor terbesar yang menekan volume transaksi properti di Singapura yakni pemberlakuan Stamp Duty Act atau biasa disebut ABSD. Beleid yang terbit 8 Desember 2011 lalu itu mengatur tentang pajak pembelian untuk pembeli properti yang merupakan warga negara asing.
Pasar properti Singapura anjlok
SINGAPURA. Pasar properti di Singapura menunjukkan perlambatan selama bulan Mei lalu. Penjualan properti selama Mei tersebut turun lebih dalam dari yang diperkirakan oleh pelaku pasar properti. Subash Chandran Pillay, Assistant HonoraryTreasu rer Institute of Estate Agents (IAE), salah satu konsultan properti di Singapura mengungkapkan. sepanjang April sampai Mei, transaksi penjualan properti di Singapura anjlok 32%. Subash bilang, faktor terbesar yang menekan volume transaksi properti di Singapura yakni pemberlakuan Stamp Duty Act atau biasa disebut ABSD. Beleid yang terbit 8 Desember 2011 lalu itu mengatur tentang pajak pembelian untuk pembeli properti yang merupakan warga negara asing.