KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Statista.com, mencatat pasar quick commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 7,4% setiap tahunnya. Quick Commerce merupakan konsep bisnis yang menawarkan kecepatan pengiriman barang dalam hitungan menit atau maksimal beberapa jam. Pada tahun 2024, pendapatan dari quick commerce diproyeksikan mencapai US$ 2,82 miliar. Hingga tahun 2029, volume pasar diperkirakan akan mencapai US$ 4,03 miliar, dengan jumlah pengguna yang diperkirakan mencapai 26,3 juta orang. Dalam analisisnya, Statista mencatat bahwa salah satu tren utama di pasar quick commerce di Indonesia adalah meningkatnya jumlah pemain dalam industri ini. Persaingan yang sangat ketat terjadi antara pemain lokal dan internasional yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.
Pasar Quick Commerce Diproyeksikan Bertumbuh, Astro Akan Buka Layanan di Bogor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Statista.com, mencatat pasar quick commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 7,4% setiap tahunnya. Quick Commerce merupakan konsep bisnis yang menawarkan kecepatan pengiriman barang dalam hitungan menit atau maksimal beberapa jam. Pada tahun 2024, pendapatan dari quick commerce diproyeksikan mencapai US$ 2,82 miliar. Hingga tahun 2029, volume pasar diperkirakan akan mencapai US$ 4,03 miliar, dengan jumlah pengguna yang diperkirakan mencapai 26,3 juta orang. Dalam analisisnya, Statista mencatat bahwa salah satu tren utama di pasar quick commerce di Indonesia adalah meningkatnya jumlah pemain dalam industri ini. Persaingan yang sangat ketat terjadi antara pemain lokal dan internasional yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.