JAKARTA. Manajer investasi gencar menerbitkan reksadana berbasis syariah pada triwulan ketiga tahun 2016. Aksi terbaru, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan reksadana saham syariah asing. Produk yang bertajuk Mandiri Global Sharia Equity Dollar ini akan menggunakan acuan Dow Jones Islamic Index. Perusahaan telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada April 2016. Muhammad Hanif, Direktur Utama MMI, mengungkapkan, dalam meracik reksadana teranyar ini, perusahaan bakal fokus pada efek saham syariah offshore. Sehingga mereka berencana mengalokasikan dana hampir 100% pada saham syariah luar negeri. Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksadana Syariah, manajer investasi boleh menempatkan aset 51%-100% pada efek saham syariah offshore.
Pasar reksadana syariah kian meriah
JAKARTA. Manajer investasi gencar menerbitkan reksadana berbasis syariah pada triwulan ketiga tahun 2016. Aksi terbaru, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menelurkan reksadana saham syariah asing. Produk yang bertajuk Mandiri Global Sharia Equity Dollar ini akan menggunakan acuan Dow Jones Islamic Index. Perusahaan telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada April 2016. Muhammad Hanif, Direktur Utama MMI, mengungkapkan, dalam meracik reksadana teranyar ini, perusahaan bakal fokus pada efek saham syariah offshore. Sehingga mereka berencana mengalokasikan dana hampir 100% pada saham syariah luar negeri. Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksadana Syariah, manajer investasi boleh menempatkan aset 51%-100% pada efek saham syariah offshore.