KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bursa saham Indonesia masih dibayangi sentimen negatif. Infovesta Utama dalam laporan mingguannya yang dirilis Senin (11/7) menyebut bahwa pasar masih diselimuti kekhawatiran terhadap ketidakpastian kondisi pasar global. Dalam sepekan, tercatat investor asing membukukan net sell Rp 2,56 triliun di pasar regular. Sementara kurs rupiah juga turut melemah, bahkan sempat melewati Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) sebelum ditutup di level Rp 14.977 per dolar AS pada Jumat (8/7) lalu. Di satu sisi, investor juga diselimuti kekhawatiran ekonomi global bisa masuk ke kondisi resesi. Sedangkan data inflasi Indonesia yang sudah mencapai batas atas kisaran yang ditetapkan Bank lndonesia di level 4,35% akibat kenaikan harga komoditas dan pelemahan mata uang di berbagai negara karena para pelaku pasar yang mencari safe haven currency juga menjadi sentimen negatif.
Reksadana | AUM Juni | UP Juni | Pertumbuhan AUM MoM | Pertumbuhan UP MoM |
Pendapatan Tetap | Rp 142,26 triliun | 99,0 miliar | -2,4% | -3,0% |
Saham | Rp 121,92 triliun | 88,0 miliar | -2,4% | 2,3% |
Terproteksi | Rp 104,26 triliun | 103,1 miliar | 3,3% | 3,3% |
Pasar uang | Rp 98,73 triliun | 66,3 miliar | -3,1% | -3,4% |
Campuran | Rp 23,47 triliun | 18,9 miliar | -4,4 | -0,8% |
ETF | Rp 13,58 triliun | 13.7 miliar | -6,7 | -2,3% |
Indeks | Rp 11,00 triliun | 10,8 miliar | 3,1% | 9,9% |
Total | Rp 515,22 triliun | 399,8 miliar |