KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar rokok elektrik mulai kembali ngebul. Memasuki bulan Juli 2022 ini, pasar rokok elektrik sudah hampir kembali ke angka normal sebelum pandemi Covid-19, menurut catatan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI). Efek gulirnya dapat diamati pada jumlah tenaga kerja yang terlibat di industri rokok elektrik. “Kalau saya lihat di beberapa teman di asosiasi, jumlah tenaga kerjanya sudah hampir balik 100%, malah ada yang melebihi (jumlah karyawan semula). Yang tadinya tenaga kerjanya cuman 20-30 sekarang sudah naik menjadi 40, sementara yang tadinya ada pengurangan 10-20 sekarang sudah naik lagi,” ungkap Ketua APVI, Aryo Andrianto saat ditemui usai acara asosiasi pada Senin (18/7).
Pasar Rokok Elektrik Kembali Ngebul, Mendekati Kondisi Sebelum Pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar rokok elektrik mulai kembali ngebul. Memasuki bulan Juli 2022 ini, pasar rokok elektrik sudah hampir kembali ke angka normal sebelum pandemi Covid-19, menurut catatan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI). Efek gulirnya dapat diamati pada jumlah tenaga kerja yang terlibat di industri rokok elektrik. “Kalau saya lihat di beberapa teman di asosiasi, jumlah tenaga kerjanya sudah hampir balik 100%, malah ada yang melebihi (jumlah karyawan semula). Yang tadinya tenaga kerjanya cuman 20-30 sekarang sudah naik menjadi 40, sementara yang tadinya ada pengurangan 10-20 sekarang sudah naik lagi,” ungkap Ketua APVI, Aryo Andrianto saat ditemui usai acara asosiasi pada Senin (18/7).