Pasar rumah menguat, bursa AS malah tak bertenaga



NEW YORK. Bursa saham dan obligasi Amerika Serikat terjungkal saat penutupan perdagangan hari ini Rabu (24/7). Kenaikan data penjualan perumahan dan manufaktur memicu adanya spekulasi Federal Reserve yang bisa mengurangi pembelian obligasinya.

Indeks The Standard & Poor 500 turun 0,4% menjadi 1.685,94 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks turun setelah naik 3 poin menjadi 1.700. Obligasi bertenor 10 tahun melonjak delapan basis poin menjadi 2,59%.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 25,50 poin, atau melemah 0,16% menjadi 15.542,24. Sementara itu, Nasdaq Composite Index naik tipis hanya 0,33 point, atau 0,01% menjadi 3.579,60. Sementara itu harga minyak jatuh 1,7% dan emas tumbang 1,1%.


Sebagaimana diketahui, angka penjualan rumah baru di AS naik lebih dari perkiraan di bulan Juni, kenaikan tertinggi dalam lima tahun. Indeks manufaktur berdasarkan survei manajer pembelian naik di AS dan Jerman bulan ini.

Angka penjualan rumah baru di AS naik 8,3% ke level 497.000 unit, angka tertinggi sejak Mei 2008. Sebelumnya, rata-rata pendapat dari 77 ekonom yang disurvei Bloomberg menilai, angka penjualan rumah AS hanya naik 484.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri