KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Memasuki kuartal II 2022, pasar saham dan obligasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal yang berbeda dari terkait prospek pertumbuhan dibandingkan setelah kuartal I berakhir melempem. Indeks S&P telah bangkit kembali dari penurunan hampir 13% . Rebound tersebut membuat kuartal I diakhiri dengan hanya terkoreksi 4,9%. Kenaikan itu berseberangan dengan kekhawatiran terkait kebijakan moneter yang lebih ketat dan ketidakpastian geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina. Sedangkan investor obligasi jauh lebih pesimis terhadap ekonomi dengan indeks ICE BofA di jalur menuju awal terburuk tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan menyebabkan resesi karena secara agresif memperketat kebijakan moneter dalam upayanya melawan lonjakan inflasi. Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun naik 81 basis poin pada kuartal I, tertinggi sejak Mei 2019.
Pasar Saham AS Menunjukkan Prospek Positif Memasuki Kuartal II
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Memasuki kuartal II 2022, pasar saham dan obligasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan sinyal yang berbeda dari terkait prospek pertumbuhan dibandingkan setelah kuartal I berakhir melempem. Indeks S&P telah bangkit kembali dari penurunan hampir 13% . Rebound tersebut membuat kuartal I diakhiri dengan hanya terkoreksi 4,9%. Kenaikan itu berseberangan dengan kekhawatiran terkait kebijakan moneter yang lebih ketat dan ketidakpastian geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina. Sedangkan investor obligasi jauh lebih pesimis terhadap ekonomi dengan indeks ICE BofA di jalur menuju awal terburuk tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan menyebabkan resesi karena secara agresif memperketat kebijakan moneter dalam upayanya melawan lonjakan inflasi. Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun naik 81 basis poin pada kuartal I, tertinggi sejak Mei 2019.