Pasar saham Asia terkoreksi pasca lonjakan sepekan



TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia mencatatkan penurunan pada transaksi pagi ini (22/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.46 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% menjadi 122,66. Indeks saham Asia ini tengah menuju level terendah sejak 16 Oktober lalu. Pada pekan lalu, indeks MSCI Asia berhasil membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir setelah data AS, seperti penjualan ritel, perumahan, dan manufaktur melampaui estimasi analis. Selain itu, data ekonomi China juga menunjukkan kestabilan.Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberapa di antaranya yakni: Nissan Motor Co yang turun 2%, Mitsubishi Corp turun 4,3%, dan BHP Billiton Ltd turun 1,1%. Penurunan bursa Asia dipicu oleh data yang mengecewakan di Jepang. Asal tahu saja, tingkat ekspor Jepang melorot 10,3% pada September. Lebih buruk dari prediksi analis yang meramal penurunan sebesar 9,9%. "Pasar sudah mengalami rebound sebelumnya. Outlook kinerja perusahaan diprediksi turun dan hal itu mempengaruhi sentimen pasar. Namun, koreksi yang terjadi adalah baik dan hanya jangka pendek karena investor selalu memanfaatkan penurunan sebagai kesempatan untuk membeli. Meskipun kinerja turun, namun perusahaan tidak kolaps," urai Nader Naeimi, head of dynamic asset allocation AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie