KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan pembaruan tarif impor pada Rabu (2/4). Alhasil, kebijakan tersebut juga menyebabkan pasar saham Indonesia atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan. Melihat kondisi pasar saham Indonesia yang masih bergejolak saat ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengimbau kepada perusahaan asuransi jiwa untuk mempertimbangkan menempatkan investasi di instrumen dengan karakteristik lebih stabil dan risiko yang lebih terukur. "Sesuai kondisi saat ini, salah satu instrumen yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis industri asuransi jiwa adalah Surat Berharga Negara (SBN)," ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu kepada Kontan, Selasa (8/4).
Pasar Saham Bergejolak, AAJI Imbau Asuransi Jiwa Pilih Instrumen Investasi Terukur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan pembaruan tarif impor pada Rabu (2/4). Alhasil, kebijakan tersebut juga menyebabkan pasar saham Indonesia atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan. Melihat kondisi pasar saham Indonesia yang masih bergejolak saat ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengimbau kepada perusahaan asuransi jiwa untuk mempertimbangkan menempatkan investasi di instrumen dengan karakteristik lebih stabil dan risiko yang lebih terukur. "Sesuai kondisi saat ini, salah satu instrumen yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis industri asuransi jiwa adalah Surat Berharga Negara (SBN)," ujar Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu kepada Kontan, Selasa (8/4).