LONDON. Pasar saham dan komoditi kembali merangkak naik untuk hari ketiga, menyusul spekulasi atas aksi China yang akan kembali memacu pertumbuhan ekonominya. Indeks MSCI All Country naik 1,2% pada pukul 9.30 di New York. Sementara indeks S&P 500 naik 0,67% dipicu oleh optimisme akan kenaikan pendapatan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Para investor rupanya bersemangat melihat laporan keuangan Alcoa, perusahaan aluminum di Amerika yang juga pertama kali mengeluarkan laporan keuangannya di antara perusahaan-perusahaan yang ada di dalam jajaran Dow Jones Industrial Average. “Sentimen pasar membaik sejalan dengan musim laporan keuangan tiba,” tutur Anita Paluch, Senior Trader di Gekko Global Markets Ltd di London. Menurutnya, ini bisa sedikit mengalihkan perhatian pasar dari berbagai kesulitan yang dihadapi perekonomian di Eropa. Sementara mata uang Euro kembali menguat 0,2% untuk menjadi USD 1,2786 per euro. Di sisi lain US dolar melemah ke hampir semua mata uang, termasuk euro, dolar Selandia Baru dan dolar Australia. Yield obligasi Amerika dengan tenor 10 tahun juga naik 3 basis poin untuk menjadi 1,99%. Rencananya pemerintah Amerika akan menjual US$32 miliar obligasi dengan tenor 3 tahun minggu ini, yang pertama kalinya untuk rencana 3 kali lelang obligasi dengan nilai total US$ 66 miliar. Di Eropa yield obligasi Belanda dengan tenor 10 tahun juga meningkat 2 basis poin menjadi 2,25%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar saham di Amerika kembali bergerak naik
LONDON. Pasar saham dan komoditi kembali merangkak naik untuk hari ketiga, menyusul spekulasi atas aksi China yang akan kembali memacu pertumbuhan ekonominya. Indeks MSCI All Country naik 1,2% pada pukul 9.30 di New York. Sementara indeks S&P 500 naik 0,67% dipicu oleh optimisme akan kenaikan pendapatan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Para investor rupanya bersemangat melihat laporan keuangan Alcoa, perusahaan aluminum di Amerika yang juga pertama kali mengeluarkan laporan keuangannya di antara perusahaan-perusahaan yang ada di dalam jajaran Dow Jones Industrial Average. “Sentimen pasar membaik sejalan dengan musim laporan keuangan tiba,” tutur Anita Paluch, Senior Trader di Gekko Global Markets Ltd di London. Menurutnya, ini bisa sedikit mengalihkan perhatian pasar dari berbagai kesulitan yang dihadapi perekonomian di Eropa. Sementara mata uang Euro kembali menguat 0,2% untuk menjadi USD 1,2786 per euro. Di sisi lain US dolar melemah ke hampir semua mata uang, termasuk euro, dolar Selandia Baru dan dolar Australia. Yield obligasi Amerika dengan tenor 10 tahun juga naik 3 basis poin untuk menjadi 1,99%. Rencananya pemerintah Amerika akan menjual US$32 miliar obligasi dengan tenor 3 tahun minggu ini, yang pertama kalinya untuk rencana 3 kali lelang obligasi dengan nilai total US$ 66 miliar. Di Eropa yield obligasi Belanda dengan tenor 10 tahun juga meningkat 2 basis poin menjadi 2,25%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News