JAKARTA. Bursa saham Eropa dan dollar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan pertama setelah pelantikan Donald Trump. Pelaku pasar tengah memilih wait and see atas rincian lebih lanjut kebijakan Presiden AS ke-45 itu.

Mengutip Bloomberg, Senin (23/1), indeks Stoxx Europe 600 turun 0,6 %, merupakan level terendah sejak 29 Desember. Shanghai Composite naik 0,4 %, sedangkan indeks Hang Seng naik 0,1 %, pengupas penguatan intraday dari 0,8 %.

Sedangkan indeks Taiex Taiwan naik 1 % ke level tertinggi sejak Juni 2015. Indeks Topix Jepang kehilangan 1,2 %, penurunan pertama dalam empat hari, dipimpin oleh eksportir.

"Pasar sekarang menunggu lebih banyak bukti dari Donald Trump yang akan memberikan stimulus fiskal dan deregulasi. Saham tetap rentan terhadap koreksi lebih lanjut atau konsolidasi dalam bulan depan atau lebih,” kata Shane Oliver, analis AMP Capital Investors Ltd.

Bloomberg Spot Indeks Dollar turun 0,5 % pukul 08:23 pagi waktu London. Telah jatuh selama empat pekan berturut-turut, pelemahan terpanjang sejak Februari. Dollar kehilangan 0,4 % terhadap rand Afrika Selatan dan 0,8 % versus peso Meksiko. Euro naik 0,4 % menjadi US$ 1,074. Yen menguat 1 % menjadi 113,52 per dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto