KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset industri asuransi jiwa makin membesar. Hanya saja, dengan pasar saham yang fluktuatif di tahun ini membuat aset industri asuransi jiwa tidak mampu tumbuh signifikan atau cenderung melambat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai September 2018, aset asuransi jiwa hanya tumbuh 6,1% menjadi Rp 516,34 triliun. Di periode sama tahun lalu, aset asuransi jiwa tercatat Rp 486,65 triliun. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, aset industri asuransi tumbuh melambat seiring hasil investasi yang juga hanya tumbuh tipis. OJK merilis, hasil investasi industri per Sepember 2018 minus Rp 1,67 triliun, padahal periode yang sama di tahun lalu masih mencapai Rp 30,73 triliun.
Pasar saham fluktuatif, aset industri asuransi jiwa hanya tumbuh mini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset industri asuransi jiwa makin membesar. Hanya saja, dengan pasar saham yang fluktuatif di tahun ini membuat aset industri asuransi jiwa tidak mampu tumbuh signifikan atau cenderung melambat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai September 2018, aset asuransi jiwa hanya tumbuh 6,1% menjadi Rp 516,34 triliun. Di periode sama tahun lalu, aset asuransi jiwa tercatat Rp 486,65 triliun. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, aset industri asuransi tumbuh melambat seiring hasil investasi yang juga hanya tumbuh tipis. OJK merilis, hasil investasi industri per Sepember 2018 minus Rp 1,67 triliun, padahal periode yang sama di tahun lalu masih mencapai Rp 30,73 triliun.