KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) dan bursa saham di AS melemah pada perdagangan Kamis (27/1). Investor melihat sinyal yang diberikan Ketua The Fed sebagai tanda bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Maret dan kemungkinan pengetatan agresif yang tak terduga. Pasar saham di Jepang dan Korea Selatan melorot dimana saham Samsung Electronics Co turun setelah labanya meleset dari target. Pasar saham Australia turun 10% dari puncaknya pada Agustus 2021. Bursa saham China dan Hong Kong juga sedang berjuang. Kontrak AS membalikkan kenaikan menjadi lebih rendah setelah rencana kebijakan The Fed menghapus reli Wall Street pada Rabu. S&P 500 berjangka turun 0,7% pada 10:31 pagi di Tokyo. S&P 500 turun 0,2%, Nasdaq 100 berjangka turun 0,8%, Nasdaq 100 naik 0,2%. Lalu Indeks Topix Jepang turun 1,3%, Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,7%, Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,4%, Indeks Shanghai Composite China turun 0,2%, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,9%
Pasar Saham Global Kompak Terkoreksi Setelah The Fed Berikan Sinyal Lebih Hawkish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) dan bursa saham di AS melemah pada perdagangan Kamis (27/1). Investor melihat sinyal yang diberikan Ketua The Fed sebagai tanda bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Maret dan kemungkinan pengetatan agresif yang tak terduga. Pasar saham di Jepang dan Korea Selatan melorot dimana saham Samsung Electronics Co turun setelah labanya meleset dari target. Pasar saham Australia turun 10% dari puncaknya pada Agustus 2021. Bursa saham China dan Hong Kong juga sedang berjuang. Kontrak AS membalikkan kenaikan menjadi lebih rendah setelah rencana kebijakan The Fed menghapus reli Wall Street pada Rabu. S&P 500 berjangka turun 0,7% pada 10:31 pagi di Tokyo. S&P 500 turun 0,2%, Nasdaq 100 berjangka turun 0,8%, Nasdaq 100 naik 0,2%. Lalu Indeks Topix Jepang turun 1,3%, Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,7%, Indeks Kospi Korea Selatan turun 2,4%, Indeks Shanghai Composite China turun 0,2%, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,9%