KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor yang mengandalkan pasar saham sebagai instrumen investasi, baiknya racik ulang portofolio Anda. Kamis (3/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali merosot 0,28% ke level 6.038. Agustina Fitria Aryani, Financial Planner Head OneShildt Financial menyarankan investor baiknya kembali meracik ulang portofolio investasinya dengan menyesuaikan jangka waktu investasi.
Di tengah pasar saham yang terkoreksi, Agustina menyarankan investor untuk memindahkan aset yang berada di instrumen agresif atau saham ke instrumen konservatif. Apalagi jika hasil investasi akan digunakan satu hingga dua tahun ke depan. Baca Juga: Obligasi dan emas tercatat kembali unggul hingga kuartal III 2019 "Investor baiknya antisipasi pindahkan aset agresif ke konservatif di tengah pasar saham sedang rontok seperti sekarang," kata Agustina, Kamis (3/10). Sementara, bila tujuan investasi untuk jangka panjang atau paling tidak lima tahun maka investor bisa tetap masuk ke instrumen saham. "Dalam jangka panjang pasar cenderung naik," kata Agustina.