KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata indeks saham bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan Selasa (16/4). Kenaikan tertinggi dialami oleh indeks saham bursa Shanghai, yang menguat 2,39% jadi 3.253,6. Indeks Hang Seng di Hongkong juga naik lumayan, yakni 1,07% jadi 30.129,87. Indeks MSCI kawasan Asia Pasifik di luar Jepang juga menguat 0,3%. Para analis menyebut penguatan bursa Asia terjadi karena sentimen data China yang positif. "Indeks harga rumah di China yang naik di atas ekspektasi sebesar 10,6% dari 10,4% di periode sebelumnya seakan memberikan angin positif pada pergerakan bursa Asia," terang Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, kemarin. Para pelaku pasar juga menilai ekonomi China masih cukup kuat. Ini membuat pergerakan sejumlah bursa di Asia menguat.
Hari ini, China akan merilis PDB kuartal satu 2019. Ekonom memprediksi ekonomi China tumbuh 6,3% di periode tersebut. Jumlah ini memang lebih kecil ketimbang pertumbuhan ekonomi di kuartal sebelumnya. Meski begitu, pelaku pasar menilai pertumbuhan di atas 6% tersebut masih sangat positif di tengah tekanan terhadap ekonomi China. Sejumlah ekonom menilai, ini terjadi sejalan stimulus yang dilakukan pemerintah China. Head of LOTS Service Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan mengatakan, penguatan data China menjadi angin segar bagi pergerakan bursa lainnya di Asia. Sebelumnya muncul kekhawatiran perselisihan perdagangan AS-China akan mengakibatkan perlambatan pendapatan perusahaan China dan global. Analis menilai investor akan dengan cepat memanfaatkan berita positif.