KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink berbasis saham mencatatkan imbal hasil yang positif periode semester 1 2019. Merujuk data Infovesta Utama, pada periode tersebut, imbal hasil unitlink pendapatan tetap berada di angka rata-rata positif 4,88%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink saham yang positif, karena kondisi pasar saham yang masih positif di atas 2% secara year to date hingga pekan pertama Mei 2019.

"Untilink saham paling tinggi imbal hasilnya. karena pasar saham cukup kencang ditopang oleh saham berbasis katalis. kontribusinya dari sektor keuangan, infrastruktur, konstruksi yang kenaikan cukup kencang," ujar Praska kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

"Saham terpengaruh oleh kondisi pasar yang sedang bagus. Otomatis produk unitlink yang berinvestasi di pasar saham kena imbasnya," lanjut dia.

Praska melanjutkan, saham dari sejumlah sektor yang masih meraih hasil kinerja positif di paruh pertama tahun ini di antaranya adalah perbankan, barang konsumsi, konstruksi, dan properti.

Ke depan, prospek kinerja semua unitlink menurut Praska masih fluktuatif namun dengan tren positif. Arus dana asing diperkirakan berpeluang kembali positif di tengah ekonomi domestik yang membaik serta menunggu momentum politik.

Asal tahu, terdapat lima produk unitlink saham yang berhasil meraih return di atas rata-rata di kelasnya per akhir Juni 2019. Berikut ini adalah jawara unitlink berjenis saham yang hasilkan imbal hasil tinggi:

1. MNC Link Aktif: 22,34% 2. Mandiri Equity Offshore USD: 17,45% 3. USD Prime Emerging Market Equity Fund: 16,31% 4. PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund: 15,93% 5. GLOBAL EMERGING MARKET EQUITY FUND: 14,72%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi