KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penasihat finansial dan investasi PT Satu Global Investama (SGI) yang membiayai pre-IPO financing sampai listing, kembali sukses membawa perusahaan properti dari Bandung untuk melantai di bursa saham Indonesia pada September 2020 yang melepas 30% saham. Sebagai informasi, SGI memberikan layanan mulai dari pre-IPO financing, pengurusan IPO, hingga menjadi standby buyer. CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi mengatakan, pihaknya optimistis bahwa bursa kembali pulih. "Hal ini dibuktikan dengan tercapainya target dana sebesar Rp 30 miliar dari perusahaan properti yang kami bawa melantai dalam IPO kali ini,” ungkap Calvin dalam siaran pers, Kamis (23/10). Dia menambahkan, Satu Global Investama juga memprediksi pasar saham akan mulai bullish di tahun depan dan banyak perusahaan di Indonesia yang bisa berkembang mencatatkan sahamnya di BEI. Terlebih, saat ini bursa di Indonesia juga sangat mendukung perusahaan-perusahaan kecil agar bisa IPO melalui papan akselerasi.
Pasar saham mulai bangkit, Satu Global Investama siap mengawal IPO calon emiten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penasihat finansial dan investasi PT Satu Global Investama (SGI) yang membiayai pre-IPO financing sampai listing, kembali sukses membawa perusahaan properti dari Bandung untuk melantai di bursa saham Indonesia pada September 2020 yang melepas 30% saham. Sebagai informasi, SGI memberikan layanan mulai dari pre-IPO financing, pengurusan IPO, hingga menjadi standby buyer. CEO dan Co-Founder Satu Global Investama, Calvin Lutvi mengatakan, pihaknya optimistis bahwa bursa kembali pulih. "Hal ini dibuktikan dengan tercapainya target dana sebesar Rp 30 miliar dari perusahaan properti yang kami bawa melantai dalam IPO kali ini,” ungkap Calvin dalam siaran pers, Kamis (23/10). Dia menambahkan, Satu Global Investama juga memprediksi pasar saham akan mulai bullish di tahun depan dan banyak perusahaan di Indonesia yang bisa berkembang mencatatkan sahamnya di BEI. Terlebih, saat ini bursa di Indonesia juga sangat mendukung perusahaan-perusahaan kecil agar bisa IPO melalui papan akselerasi.