SINGAPURA. Harga kontrak emas sudah mencatatkan penurunan dalam dua hari belakangan. Namun, hari ini (23/5), penurunan harga emas mulai tertahan. Dalam situs Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 1,5% menjadi US$ 1.376,98 per troy ounce. Pada pukul 14.06 waktu Singapura, kontrak yang sama di perdagangkan di level US$ 1.376,86 per troy ounce. Padahal, pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat tergerus 1% setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke memberikan sinyal untuk menghentikan stimulus jika perekonomian AS terus membaik. Pernyataan tersebut membuat posisi dollar AS semakin perkasa. Analis menilai, kenaikan harga emas sore ini dipicu oleh kontraksi yang terjadi pada manufaktur China pada Mei yang merupakan kejadian pertama dalam tujuh bulan terakhir. Kondisi itu menyebabkan penurunan pada pasar saham. Nah, sebaliknya, saat pasar saham turun, permintaan emas kembali meningkat. "Emas kembali dipandang sebagai lindung nilai karena pasar saham saat ini merefleksikan adanya ketidakpastian ekonomi. Namun, selama terjadi arus dana keluar dalam ETF, maka, kenaikan harga emas akan terbatas," jelas Yang Shandan, senior trader Cinda Futures Co. Tidak hanya di pasar spot. harga kontrak emas untuk pengantaran Juni juga naik 0,5% menjadi 1.374,50 per troy ounce di Comex, New York. Sedangkan Dollar Index turun 0,2% seiring terjadinya kenaikan pada tingkat yield surat utang negara. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar saham rontok, emas kembali bangkit
SINGAPURA. Harga kontrak emas sudah mencatatkan penurunan dalam dua hari belakangan. Namun, hari ini (23/5), penurunan harga emas mulai tertahan. Dalam situs Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 1,5% menjadi US$ 1.376,98 per troy ounce. Pada pukul 14.06 waktu Singapura, kontrak yang sama di perdagangkan di level US$ 1.376,86 per troy ounce. Padahal, pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat tergerus 1% setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke memberikan sinyal untuk menghentikan stimulus jika perekonomian AS terus membaik. Pernyataan tersebut membuat posisi dollar AS semakin perkasa. Analis menilai, kenaikan harga emas sore ini dipicu oleh kontraksi yang terjadi pada manufaktur China pada Mei yang merupakan kejadian pertama dalam tujuh bulan terakhir. Kondisi itu menyebabkan penurunan pada pasar saham. Nah, sebaliknya, saat pasar saham turun, permintaan emas kembali meningkat. "Emas kembali dipandang sebagai lindung nilai karena pasar saham saat ini merefleksikan adanya ketidakpastian ekonomi. Namun, selama terjadi arus dana keluar dalam ETF, maka, kenaikan harga emas akan terbatas," jelas Yang Shandan, senior trader Cinda Futures Co. Tidak hanya di pasar spot. harga kontrak emas untuk pengantaran Juni juga naik 0,5% menjadi 1.374,50 per troy ounce di Comex, New York. Sedangkan Dollar Index turun 0,2% seiring terjadinya kenaikan pada tingkat yield surat utang negara. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News