Pasar saham sumringah, harga emas melempem



SINGAPURA. Harga emas menorehkan penurunan tipis pada transaksi Senin (1/8). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 09.10 waktu Hong Kong, harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi US$ 1.346,89 per troy ounce.

Pada akhir pekan lalu (29/7), harga emas spot sempat bertengger di posisi US$ 1.355,10 per troy ounce, yang merupakan posisi tertinggi sejak 12 Juli lalu.

Sementara, harga emas AS turun 0,3% menjadi US$ 1.354 per troy ounce.


Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kilau emas memudar di awal pekan. Beberapa di antaranya yakni kenaikan pasar saham dan pulihnya posisi dollar AS setelah data pertumbuhan ekonomi AS yang mengecewakan pada pekan lalu.

Seperti yang diketahui, pada Jumat (29/7) lalu, Departemen Perdagangan AS melaporkan, pertumbuhan ekonomi AS hanya tumbuh 1,2% pada kuartal II, lebih rendah dari prediksi analis.

Sementara itu, pasar saham Asia pagi ini bergerak naik. Sejumlah indeks acuan regional lainnya tampak bergerak positif. Indeks ASX 200 Australia naik 0,3% disokong sektor bahan baku dan energi. Sedangkan indeks Kospi naik 0,63%. Di sisi lain, indeks dollar naik 0,1% menjadi 95,654.

Hanya bursa Jepang yang melempem pagi ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average tergerus 1,18%. Sedangkan indeks Topix turun 1,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie