JAKARTA. Pergerakan rupiah semakin melemah dari posisi penutupan kemarin. Pasangan (USD/IDR) terdepresiasi ke 9.424 pada pukul 14.30 WIB dari 9.405.Kepala Divisi Treasury Bank BNI, Nurul Etti Nurbaeti mencermati, rontoknya kinerja bursa saham domestik pada hari ini turut memberikan tekanan bagi rupiah terhadap dollar AS.Sampai saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 1,46%. Penurunan ini termasuk yang paling dalam dibanding bursa Asia lainnya."Terlebih posisi Non Delivery Forward (NDF), perdagangan rupiah di pasar valas luar negeri kian tertekan sehingga menunculkan peluang pembatasan upaya kenaikan rupiah," ujarnya, Senin (9/7).Menurut Nurul, saat ini, rapuhnya kepercayaan pelaku pasar pada situasi ekonomi global cenderung membebani aset-aset berisiko, termasuk rupiah. Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di range 9.390-9.470 pada hari ini. "Sepertinya Bank Indonesia (BI) akan mengawal pergerakan rupiah di level 9.400-an," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar saham tertekan, rupiah ikut terdepresiasi
JAKARTA. Pergerakan rupiah semakin melemah dari posisi penutupan kemarin. Pasangan (USD/IDR) terdepresiasi ke 9.424 pada pukul 14.30 WIB dari 9.405.Kepala Divisi Treasury Bank BNI, Nurul Etti Nurbaeti mencermati, rontoknya kinerja bursa saham domestik pada hari ini turut memberikan tekanan bagi rupiah terhadap dollar AS.Sampai saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 1,46%. Penurunan ini termasuk yang paling dalam dibanding bursa Asia lainnya."Terlebih posisi Non Delivery Forward (NDF), perdagangan rupiah di pasar valas luar negeri kian tertekan sehingga menunculkan peluang pembatasan upaya kenaikan rupiah," ujarnya, Senin (9/7).Menurut Nurul, saat ini, rapuhnya kepercayaan pelaku pasar pada situasi ekonomi global cenderung membebani aset-aset berisiko, termasuk rupiah. Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di range 9.390-9.470 pada hari ini. "Sepertinya Bank Indonesia (BI) akan mengawal pergerakan rupiah di level 9.400-an," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News