KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi pasar saham yang terjadi sejak bulan Maret ikut mempengaruhi kinerja investasi dari PT Taspen. Meski begitu, pengelola dana pensiun aparatur sipil negara ini mengklaim capaian investasi di awal tahun ini masih cukup baik.

Direktur Taspen Iman Firmansyah mengakui, volatilitas di pasar saham memang menekan kinerja investasi di instrumen tersebut. Sehingga membuat target imbal investasi perusahaannya di keranjang saham gagal memenuhi target sampai kuartal pertama tahun ini.

Tapi secara umum, dia bilang kinerja investasi Taspen selama tiga bulan pertama tahun ini masih sesuai dengan ekspektasi perusahaannya. "Karena penurunan di saham bisa ditutupi oleh kinerja dari sejumlah instrumen lain," kata Iman belum lama ini.

Beberapa instrumen investasi disebutnya memberi imbal cukup baik sejak akhir tahun lalu. Misalnya saja dari keranjang obligasi yang dipegang oleh Taspen.

Alhasil secara keseluruhan, ia menyebut yield yang didapat Taspen berada di kisaran 2,4% selama tiga bulan pertama tahun ini. Sementara sepanjang 2018, Taspen menargetkan yield sebanyak 9,8%.

"Sehingga kinerja investasi di kuartal pertama masih on the track," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati