Pasar saham Yunani akan dibuka dengan syarat ketat



ATHENA. Pasar saham Athena akan kembali dibuka pada Senin (3/8) ini. Pasar saham ini sudah sebulan lebih ditutup akibat krisis finansial akut yang melanda negara tersebut. Kondisi itu yang mendorong pemerintah setempat untuk mensuspensi seluruh transaksi perdagangan.

Menurut Menteri Keuangan Yunani, akan ada persyaratan ketat bagi investor lokal dalam bertransaksi. Kebijakan itu ditujukan untuk mencegah hengkangnya arus dana dari sistem perbankan.

Persyaratannya adalah investor lokal hanya boleh membeli saham dengan dana tunai dan tidak dapat menaik dana dari rekening bank mereka.


Seperti yang diketahui, perbankan Yunani mengalami kekeringan dana tunai akibat ketakutan krisis utang yang dialami negara tersebut akan menyebabkan Grexit, atau keluarnya Yunani dari keanggotaan Eropa.

Pengontrolan modal lalu diperkenalkan pada 29 Juni, termasuk penutupan bank dan pasar finansial. Selain itu, penarikan dana tunai pun hanya dibatasi sebesar 60 euro (US$ 66) per hari.

Perbankan Yunani kembali dibuka pada 20 Juli, setelah Eropa menyetujui persyaratan bailout terbaru. Namun, penarikan dana tunai masih dibatasi sebesar 420 euro (US$ 455) per minggu.

Harga sejumlah perbankan besar Yunani anjlok sebelum penutupan pasar saham. Sebut saja saham Piraeus Bank yang melorot 57% sepanjang tahun ini. Sedangkan saham Alpha Bank turun 29%. Adapun indeks acuan Athena tergerus hingga 32% dalam 12 bulan terakhir.

Saat ini, Bank Sentral Eropa sudah menyetujui pembukaan kembali pasar saham.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie