NEW YORK. Bursa AS masih melanjutkan reli pada transaksi kemarin malam (11/9). Pada penutupan pasar di New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.689,13, yang merupakan level tertinggi sejak 13 Agustus lalu. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9% menjadi 15.326,60, juga merupakan level tertingginya dalam satu bulan. Transaksi tadi malam melibatkan 5,8 miliar saham atau 4% di bawah volume rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni International Business Machines Corp yang naik 2,2% setelah menyetujui menjual unit bisnis outsourcing customer care miliknya kepada Synnex Corp senilai US$ 505 juta; Marriott International Inc naik 3,2% setelah pengembang China bilang mereka mau membeli perusahaan manajemen hotel di AS; dan Apple Inc anjlok 5,4% karena penetapan harga iPhone baru yang murah mengecewakan analis.Salah satu faktor yang menaikkan bursa AS adalah meredanya kecemasan mengenai serangan militer AS di Suriah. Faktor tersebut berhasil mengimbangi penurunan terbesar saham Apple Inc sejak April. "Kita memang belum keluar sepenuhnya dari Suriah, namun saat ini pasar menyambut baik keputusan menunda aksi penyerangan," jelas Russel Croft, fund manager Croft-Leominster Inc. Dia menambahkan, saat ini seluruh mata tengah menuju pada pertemuan the Federal Reserve yang akan berlangsung Jumat (13/9). "Hal ini akan menjadi pendorong besar di pasar," ujarnya. Catatan saja, sepanjang September, indeks S&P 500 sudah naik 3,4% yang dipicu oleh data positif ekonomi China.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar sambut baik isu Suriah, Wall Street reli
NEW YORK. Bursa AS masih melanjutkan reli pada transaksi kemarin malam (11/9). Pada penutupan pasar di New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.689,13, yang merupakan level tertinggi sejak 13 Agustus lalu. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,9% menjadi 15.326,60, juga merupakan level tertingginya dalam satu bulan. Transaksi tadi malam melibatkan 5,8 miliar saham atau 4% di bawah volume rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni International Business Machines Corp yang naik 2,2% setelah menyetujui menjual unit bisnis outsourcing customer care miliknya kepada Synnex Corp senilai US$ 505 juta; Marriott International Inc naik 3,2% setelah pengembang China bilang mereka mau membeli perusahaan manajemen hotel di AS; dan Apple Inc anjlok 5,4% karena penetapan harga iPhone baru yang murah mengecewakan analis.Salah satu faktor yang menaikkan bursa AS adalah meredanya kecemasan mengenai serangan militer AS di Suriah. Faktor tersebut berhasil mengimbangi penurunan terbesar saham Apple Inc sejak April. "Kita memang belum keluar sepenuhnya dari Suriah, namun saat ini pasar menyambut baik keputusan menunda aksi penyerangan," jelas Russel Croft, fund manager Croft-Leominster Inc. Dia menambahkan, saat ini seluruh mata tengah menuju pada pertemuan the Federal Reserve yang akan berlangsung Jumat (13/9). "Hal ini akan menjadi pendorong besar di pasar," ujarnya. Catatan saja, sepanjang September, indeks S&P 500 sudah naik 3,4% yang dipicu oleh data positif ekonomi China.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News