Pasar sambut baik putusan the Fed, bursa AS rekor



NEW YORK. Pelaku pasar menyambut positif kebijakan the Federal Reserve tadi malam (18/12). Terbukti, pasar saham AS menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16..00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melejit 1,7% menjadi 1.811,07, melampaui rekor sebelumnya yang dicapai pada 9 Desember lalu. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,9% ke level 16.171,76. Ini juga merupakan level tertinggi sepanjang sejarah. Saham-saham pengembang properti reli setelah the Fed menegaskan akan menahan suku bunga acuannya di level mendekati nol meskipun angka pengangguran di bawah 6,5%. "Hal ini merupakan konfirmasi bahwa the Fed berpendapat perekonomian AS sudah cukup kuat untuk menerima tapering atau pemangkasan nilai stimulus," jelas David Lafferty, chief investment strategist Natixis Global Asset Management di Boston. Dia menambahkan, meski beberapa blan lalu pelaku pasar sangat cemas dengan tapering, namun dia optimistis kondisi itu akan berbalik dalam beberapa pekan ke depan. "Mereka mulai menerimanya dan mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada," tambahnya. Catatan saja, the Federal Reserve mengambil keputusan penting pada pertemuan dua harinya yang berakhir Rabu (18/12). Yakni, memangkas nilai stimulus (tapering off) dari sebelumnya US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar per bulan. Hal ini menandakan bahwa perekonomian AS mulai pulih dari resesi terburuk sejak 1930 silam."Seiring dengan kemajuan yang signifikan dan outlook di pasar tenaga kerja yang positif, komite memutuskan untuk mengurangi nilai pembelian aset," jelas the Federal Open Market Committee di Washington. Nantinya, pembelian aset the Fed akan terbagi menjadi dua, yakni: US$ 40 miliar untuk membeli surat utang AS dan US$ 35 miliar untuk membeli obligasi kredit perumahan yang akan dimulai Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie