KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen wabah virus corona membuat proyeksi terhadap perekonomian dan kinerja APBN pada tahun ini semakin memburuk. Kondisi pasar keuangan pun mengalami gejolak drastis dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan sebelumnya menyatakan, defisit anggaran akan kembali melebar dari target 1,76% terhadap PDB di tahun 2020. Penyebabnya adalah perlambatan ekonomi global dan domestik, disertai kebijakan fiskal countercyclical untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Baca Juga: Meski Tengah Tertekan Efek Virus Corona, Pasar Obligasi Indonesia Tetap Menarik
Pasar sangat volatil, DJPPR berhati-hati tarik pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen wabah virus corona membuat proyeksi terhadap perekonomian dan kinerja APBN pada tahun ini semakin memburuk. Kondisi pasar keuangan pun mengalami gejolak drastis dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan sebelumnya menyatakan, defisit anggaran akan kembali melebar dari target 1,76% terhadap PDB di tahun 2020. Penyebabnya adalah perlambatan ekonomi global dan domestik, disertai kebijakan fiskal countercyclical untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Baca Juga: Meski Tengah Tertekan Efek Virus Corona, Pasar Obligasi Indonesia Tetap Menarik