Pasar SBN dilanda aksi jual



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan lalu (25-29 September) asing mencatatkan net sell sebesar Rp 4,69 triliun pada pasar surat berharga negara (SBN). Pekan sebelumnya asing masih mencatatkan net buy Rp 6,05 triliun.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Lili Indarli mengatakan dalam riset, Senin (2/10) aksi profit taking melatarbelakangi aksi jual tersebut. "Mengingat dalam lima pekan terakhir asing mencatatkan net buy dengan total nilai mencapai Rp 43,59 triliun," kata Lili.

Selain itu, meningkatnya imbal hasil US Treasury sejalan dengan nada hawkish yang ditunjukkan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen berpotensi menjadi salah satu alasan keluarnya asing dari pasar SBN. Lili mencatat, dalam sebulan spread antara yield Indonesia dengan US Treasury tenor 10 tahun telah menyempit 37,17 basis poin (bps).


Sementara, aktivitas perdagangan obligasi di pasar skeudner pekan kemarin menunjukkan peningkatan pada kedua sisi. Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 43,30% secara mingguan dari 820 kali per hari menjadi 1.175 kali per hari.

Sedangkan volume hariannya naik 59,69% menjadi Rp 22,12 triliun per hari dari Rp 13,85 triliun per hari. "Peningkatan transaksi pekan lalu dipicu maraknya aksi jual yang melanda pasar SBN terutama pada seri-seri likuid," kata Lili.

Salah satunya ditunjukkan oleh banyaknya posisi jual di money broker. Maraknya aksi jual di pasar SBN tercermin pada koreksi harga yang terjadi hampir di seluruh seri SBN pekan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati