KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) memproyeksi pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) berkisar 10%-11% tahun depan meski masih ada kemungkinan suku bunga acuan naik. Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar mengatakan potensi kenaikan suku bunga tahun 2019 bisa saja terjadi tergantung dari perkembangan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). "Sejauh ini, bunga KPR kami baru naik 1%, itupun selektif. Bunga KPR yang floating masih di 13%. Kita maunya bunga seminim mungkin, karena market KPR juga lagi tidak bagus," ujar Egos kepada Kontan.co.id, Senin (10/12).
Pasar sedang tidak bagus, BNI: Kami berusaha bunga KPR naik seminim mungkin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) memproyeksi pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) berkisar 10%-11% tahun depan meski masih ada kemungkinan suku bunga acuan naik. Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar mengatakan potensi kenaikan suku bunga tahun 2019 bisa saja terjadi tergantung dari perkembangan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). "Sejauh ini, bunga KPR kami baru naik 1%, itupun selektif. Bunga KPR yang floating masih di 13%. Kita maunya bunga seminim mungkin, karena market KPR juga lagi tidak bagus," ujar Egos kepada Kontan.co.id, Senin (10/12).