KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (28/7). Seperti diketahui, IHSG melemah 9,34 poin atau 0,15% ke level 6.097,04 pada penutupan perdagangan Selasa (27/7). Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG berpotensi tertekan karena kasus positif Covid-19 dan angka kematian kembali naik. Belum lagi, secara teknikal, stochastic membentuk deadcross. "Ini mengindikasikan IHSG berpotensi melemah dalam jangka pendek," ujar Dennies, Selasa (27/7).
Secara fundamental, sentimen yang berpotensi besar menekan IHSG juga masih ada. Investor masih mencermati dampak PPKM. Selain itu, angka kesembuhan Covid-19 lebih baik. Namun, tingkat kematian dan kasus baru juga masih cukup tinggi. Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,15%, asing banyak melego saham-saham ini Setali tiga uang, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, perkembangan kasus Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG. "Selain itu, pasar juga menanti perkembangan dari The Fed," imbuhnya.