JAKARTA. Penjualan emiten semen pada semester pertama 2014 masih tetap tumbuh meski tidak terlalu kokoh. Pada paruh pertama tahun ini, empat emiten semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penjualan sebanyak 29,01 juta ton atau naik 3,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yakni sebanyak 27,98 juta ton. Mengacu data Asosiasi Semen Indonesia yang diolah oleh Kresna Sekuritas menyebutkan, ada tiga emiten semen yang berhasil mencatat kenaikan penjualan. Namun ada satu emiten yang mencatat penurunan penjualan. Emiten yang mencatat penurunan penjualan itu adalah PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Perseroan ini mencatat penurunan penjualan 7,2% selama semester I-2014 menjadi 530.000 ton. Adapun penjualan periode yang sama tahun lalu tercatat sebanyak 571.000 ton.
Pasar semen lebih kokoh di paruh kedua
JAKARTA. Penjualan emiten semen pada semester pertama 2014 masih tetap tumbuh meski tidak terlalu kokoh. Pada paruh pertama tahun ini, empat emiten semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penjualan sebanyak 29,01 juta ton atau naik 3,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 yakni sebanyak 27,98 juta ton. Mengacu data Asosiasi Semen Indonesia yang diolah oleh Kresna Sekuritas menyebutkan, ada tiga emiten semen yang berhasil mencatat kenaikan penjualan. Namun ada satu emiten yang mencatat penurunan penjualan. Emiten yang mencatat penurunan penjualan itu adalah PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Perseroan ini mencatat penurunan penjualan 7,2% selama semester I-2014 menjadi 530.000 ton. Adapun penjualan periode yang sama tahun lalu tercatat sebanyak 571.000 ton.