Pasar siapkan skenario terburuk, Wall Street hijau



NEW YORK. Indeks Standard & Poor's ditutup rebound dari penurunan kedua terbesar di sepanjang tahun ini. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 menanjak 0,7% menjadi 1.335,02 setelah anjlok 2,2% pada Kamis (21/6). Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks S&P 500 sudah melorot 0,6%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,53% menjadi 12.640,78. Saham-saham finansial memimpin reli pada bursa AS tadi malam. Saham Morgan Stanley berhasil menanjak 1,3% meski Moody's Investor Service memangkas peringkat utang bank tersebut sebanyak dua level dari prediksi tiga level sebelumnya. Sedangkan JPMorgan Chase & Co naik 1,4%."Perusahaan rating selalu terlambat dalam menentukan sesuatu. Pasar sudah bersiap dengan skenario terburuk. Setelah penurunan rating tidak seburuk yang pasar prediksi, hal tersebut merupakan hal yang positif," papar Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management di Richmond, Virginia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, peringkat utang 15 perbankan besar AS dipangkas oleh Moody's Investor Service. Credit Suisse Group AG dipangkas sebanyak tiga level. Sementara, Morgan Stanley dipangkas sebanyak dua level. Hal ini akan mengguncang kompetisi di antara perusahaan besar di Wall Street.Dari 15 bank yang dievaluasi, Citigroup Inc dan Bank of America Corp menjadi bank dengan peringkat terendah dengan level Baa2. Peringkat ini hanya dua level di atas level sampah alias junk. Selain itu, Moody's juga tetap memberikan oulook negatif bagi rating jangka panjang kedua bank tersebut. Artinya, besar kemungkinan peringkat bank tersebut akan dipangkas lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie