KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan pasar mobil kategori small sport utility vehicle (SUV) makin sengit. Beberapa pabrikan otomotif aktif memasarkan model SUV kepada para konsumen yang jadi target pasar mobil tersebut. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, popularitas mobil berjenis SUV, termasuk small SUV, terus meningkat. Ini mengingat SUV memiliki karakteristik dapat melaju di berbagai medan jalan, sehingga banyak diminati oleh berbagai segmen konsumen.
“Tren dunia otomotif sekarang mengarah ke SUV. Seluruh pabrikan mengeluarkan model jenis SUV,” ungkap dia, Jumat (26/5). Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) otomotif yang memiliki model small SUV adalah PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Toyota Raize. Berdasarkan situs TAM, Raize dijual senilai Rp 235 juta. Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sampai April 2013, penjualan Raize berada di kisaran 7.000 unit secara retail. Tren penjualan Raize dinilai cukup stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Raize berkontribusi sekitar 26,5% dari total penjualan SUV Toyota," ujar dia, Jumat (26/5).
Baca Juga: Astra International (ASII) Punya Cadangan Dana untuk Investasi Rp 15 Triliun Sebagai sebuah small SUV, Raize mengincar konsumen anak muda dan keluarga muda yang butuh mobil kompak namun siap lebih dibawa ke mana saja dengan basis SUV. Toyota pun sebenarnya tergolong baru untuk melakukan penetrasi penjualan di segmen small SUV. Walau begitu, respons konsumen terhadap Raize ternyata cukup positif. Toyota Raize saat ini memiliki pangsa pasar 44,5% di segmennya. Pihak TAM tidak mengkhawatirkan banyaknya agen pemegang merek (APM) lain yang berkecimpung di bisnis Small SUV. Hal ini justru memperlihatkan bahwa pasar SUV secara keseluruhan makin berkembang. Konsumen pun diuntungkan dengan banyaknya pilihan model small SUV di pasar. "Kami akan terus aktif mendengar masukan konsumen untuk produk dan improvisasi yang perlu dilakukan demi kebutuhan dan preferensi mereka," tandas Anton. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga memiliki model small SUV yakni Daihatsu Rocky yang dijual dengan harga mulai dari Rp 206,45 juta sampai Rp 274,85 juta. Tahun lalu, penjualan rata-rata Rocky berada di kisaran 800 unit per bulan. Sedangkan pada periode Januari-April 2023, penjualan rata-rata Rocky tercatat sekitar 600 unit per bulan. Penurunan penjualan rata-rata bulanan pada model Rocky disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan di segmen small SUV. “Banyak merek-merek lain di segmen small SUV yang masuk ke pasar mulai semester kedua 2022 lalu,” imbuh Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Hendrayadi Lastiyoso, Jumat (26/5). Daihatsu Rocky dipastikan masih menjadi andalan bagi Daihatsu untuk pasar SUV, khususnya di segmen small SUV. Model ini melengkapi SUV andalan Daihatsu lainnya yang ada di segmen Low SUV yakni Terios. Secara umum, Rocky menyasar konsumen anak muda dari golongan keluarga kelompok menengah dengan jiwa stylish dan memiliki perhatian terhadap fitur-fitur keamanan yang canggih. Untuk menggenjot penjualan Rocky, Daihatsu memberikan dukungan berupa paket-paket kredit yang menarik dan terjangkau bagi konsumen mobil tersebut. “Sekitar 75% pembeli Daihatsu Rocky melakukan transaksi melalui mekanisme kredit,” tukas Hendrayadi. Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengusung Honda WR-V di segmen small SUV. Model yang baru diperkenalkan jelang akhir tahun 2022 ini dibanderol mulai Rp 269,4 juta. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales Honda WR-V tercatat sebesar 6.671 unit pada periode Januari-April 2023. Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, sampai saat ini tren penjualan small SUV Honda masih cukup positif dan sesuai dengan harapan APM tersebut. “Honda WR-V menjadi SUV terlaris kedua milik kami setelah HR-V,” imbuh dia, hari ini (26/5). HPM menyadari persaingan di segmen small SUV tergolong ketat, meski di sisi lain hal ini menunjukkan bahwa permintaan mobil di segmen tersebut terus tumbuh. Guna memenuhi permintaan konsumen, belum lama ini HPM merilis varian baru Honda WR-V dengan transmisi manual. Model ini cocok bagi konsumen, terutama di luar Pulau Jawa, yang membutuhkan SUV untuk dikendarai di berbagai kondisi alam. Pasar small SUV juga diramaikan oleh pabrikan non-Jepang. Misalnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang memiliki Hyundai Creta di segmen small SUV. Creta bahkan menjadi model pertama Hyundai yang diproduksi langsung di Indonesia. Creta dihargai sekitar Rp 350 juta sampai Rp 408,3 juta. Permintaan Creta dinilai cukup tinggi sejak pertama kali diperkenalkan pada awal 2022 silam. Pihak HMID pun sempat merilis Hyundai Dynamics Black Edition pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. “Creta berkontribusi terhadap penjualan Hyundai sebesar 51% pada 2022,” terang Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana ketika ditemui Kontan, 20 Februari 2023. Tak ketinggalan, Wuling Motors juga merambah segmen small SUV lewat kehadiran Wuling Alvez yang baru dirilis saat IIMS 2023. Model ini dijual mulai dari Rp 209 juta.
Ketika acara peluncuran berlangsung Februari lalu, Vice President Wuling Motors Arif Pramadana menyebut, pengembangan Wuling Alvez didasari oleh banyaknya generasi mudah yang mulai berminat pada pasar otomotif dengan membawa kebutuhan mobilitas yang berbeda dan unit. Hal tersebut berdampak pada segmen kendaraan yang makin hari makin beragam. “Maka dari itu, Wuling menyiapkan SUV kompak yang akan digemari berkat tampilannya yang atraktif, bodi kompak namun tetap lapang, serta fitur berkendara yang modern,” tandas dia.
Baca Juga: Penjualan Toyota Raize Mencapai 7.000 Unit Hingga April 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat