KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (17/9) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRR) di level 4,00%. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan perkiraan dan sudah diantisipasi pasar. Kendati demikian, meski suku bunga acuan tetap, Fikri cukup yakin yield SUN acuan 10 tahun Indonesia punya peluang untuk kembali turun. “Keputusan BI mempertahankan suku bunga memang tidak ada pengaruh signifikan terhadap pergerakan yield SUN. Namun, apresiasi rupiah dalam beberapa hari terakhir serta Credit Default Swap (CDS) Indonesia yang stabil dalam beberapa waktu terakhir akan mampu mendorong yield SUN lebih rendah dari nilai saat ini,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (17/9)
Pasar sudah antisipasi keputusan BI, yield obligasi Indonesia bergerak stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (17/9) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRR) di level 4,00%. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan keputusan tersebut sudah sesuai dengan perkiraan dan sudah diantisipasi pasar. Kendati demikian, meski suku bunga acuan tetap, Fikri cukup yakin yield SUN acuan 10 tahun Indonesia punya peluang untuk kembali turun. “Keputusan BI mempertahankan suku bunga memang tidak ada pengaruh signifikan terhadap pergerakan yield SUN. Namun, apresiasi rupiah dalam beberapa hari terakhir serta Credit Default Swap (CDS) Indonesia yang stabil dalam beberapa waktu terakhir akan mampu mendorong yield SUN lebih rendah dari nilai saat ini,” ujar Fikri kepada Kontan.co.id, Rabu (17/9)