KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi berpotensi mengalami peningkatan volatilitas pada Kamis (10/10). Berbalik arah dari harga Surat Utang Negara (SUN) yang mampu alami penguatan pada perdagangan kemarin. Head of Fixed Income BNI Sekuritas Amir Dalimunthe menuturkan, berdasarkan data dari PHEI, yield SUN benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 5 basis poin (bps) menjadi 6,42%, dan yield SUN benchmark 10-tahun (FR0100) turun 6bps menjadi 6,66%. Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 7bps menjadi 6,68%. "Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih sejalan dengan estimated range kami minggu ini, yaitu di kisaran 6,51%-6,78%," tulisnya dalam riset harian, Kamis (10/10).
Pasar SUN Volatile, Ini Rekomendasi dari BNI Sekuritas, Kamis (10/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi berpotensi mengalami peningkatan volatilitas pada Kamis (10/10). Berbalik arah dari harga Surat Utang Negara (SUN) yang mampu alami penguatan pada perdagangan kemarin. Head of Fixed Income BNI Sekuritas Amir Dalimunthe menuturkan, berdasarkan data dari PHEI, yield SUN benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 5 basis poin (bps) menjadi 6,42%, dan yield SUN benchmark 10-tahun (FR0100) turun 6bps menjadi 6,66%. Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 7bps menjadi 6,68%. "Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih sejalan dengan estimated range kami minggu ini, yaitu di kisaran 6,51%-6,78%," tulisnya dalam riset harian, Kamis (10/10).