JAKARTA. Rencana PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melakukan penawaran umum terbatas (PUT III) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue tertunda. Dalam pengumuman resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/9), manajemen ENRG menyatakan, menunda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Padahal hajatan itu rencananya akan digelar 17 September ini. Namun karena kondisi pasar yang tak menentu, manajemen ENRG harus menunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. "Perseroan akan menunggu sampai dengan kondisi pasar dan fluktuasi harga saham membaik dan lebih stabil," tulis Imam P. Agustino, Presiden Direktur ENRG, Jumat (13/9).
Pasar tak kondusif, ENRG menunda rights issue
JAKARTA. Rencana PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melakukan penawaran umum terbatas (PUT III) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue tertunda. Dalam pengumuman resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/9), manajemen ENRG menyatakan, menunda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Padahal hajatan itu rencananya akan digelar 17 September ini. Namun karena kondisi pasar yang tak menentu, manajemen ENRG harus menunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. "Perseroan akan menunggu sampai dengan kondisi pasar dan fluktuasi harga saham membaik dan lebih stabil," tulis Imam P. Agustino, Presiden Direktur ENRG, Jumat (13/9).