KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) memutuskan untuk menunda sementara rencana penerbitan obligasi global alias global bond yang semula ditargetkan akan dilakukan tahun ini. Dalam target awal, perusahaan properti ini ingin menerbitkan global bond maksimal US$ 250 juta. Penundaan penerbitan surat utang berdenominasi mata uang asing itu dilakukan lantaran kondisi pasar obligasi global saat ini dinilai belum tepat. "Kami sementara menunda rencana ini karena kondisi market global bond," ungkap Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland kepada Kontan.co.id, Rabu (8/8). Menurut Archied, rencana penerbitan global bond itu semula difokuskan untuk merestrukturisasi utang Intiland. Itu hanya sebagai strategi jangka panjang perusahaan untuk mencoba mencari dana dari pasar global.
Pasar tak kondusif, Intiland (DILD) menunda rencana penerbitan global bond tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) memutuskan untuk menunda sementara rencana penerbitan obligasi global alias global bond yang semula ditargetkan akan dilakukan tahun ini. Dalam target awal, perusahaan properti ini ingin menerbitkan global bond maksimal US$ 250 juta. Penundaan penerbitan surat utang berdenominasi mata uang asing itu dilakukan lantaran kondisi pasar obligasi global saat ini dinilai belum tepat. "Kami sementara menunda rencana ini karena kondisi market global bond," ungkap Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland kepada Kontan.co.id, Rabu (8/8). Menurut Archied, rencana penerbitan global bond itu semula difokuskan untuk merestrukturisasi utang Intiland. Itu hanya sebagai strategi jangka panjang perusahaan untuk mencoba mencari dana dari pasar global.