KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja IHSG cenderung melemah belakangan ini akibat minimnya sentimen positif. Pada kondisi seperti sekarang, melakukan penggalangan dana lewat skema penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) maupun right issue disinyalir masih berisiko. Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai, kondisi pasar yang tak kondusif menghambat penyerapan saham IPO maupun rights issue. Kondisi ini diperparah dengan IHSG yang masih stagnan berada di posisi 5000-an sejak tiga tahun terakhir. "Kondisi IHSG saat ini sebenarnya masih stagnan, sejak lima tahun terakhir, agak susah kalau mau jualan saham IPO," ujar Teguh, Senin (14/5).
Pasar tak kondusif, IPO dan rights issue masih berisiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja IHSG cenderung melemah belakangan ini akibat minimnya sentimen positif. Pada kondisi seperti sekarang, melakukan penggalangan dana lewat skema penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) maupun right issue disinyalir masih berisiko. Pengamat pasar modal Teguh Hidayat menilai, kondisi pasar yang tak kondusif menghambat penyerapan saham IPO maupun rights issue. Kondisi ini diperparah dengan IHSG yang masih stagnan berada di posisi 5000-an sejak tiga tahun terakhir. "Kondisi IHSG saat ini sebenarnya masih stagnan, sejak lima tahun terakhir, agak susah kalau mau jualan saham IPO," ujar Teguh, Senin (14/5).