KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akhirnya memutuskan untuk menurunkan produksi batubara pada tahun ini. Perusahaan milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir itu sebelumnya masih melihat situasi pasar dan harga batubara sekaligus dampak dari penyebaran Covid-19. Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, memperhatikan kondisi pasar batubara saat ini, maka ADRO mengantisipasi penurunan produksi dengan kisaran 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, atau pada kisaran bawah target tahun ini yaitu 54-58 juta ton. "Penurunan ini utamanya pada jenis batubara thermal. Adaro akan berfokus untuk mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan," kata Febriati ke KONTAN, kemarin.
Pasar tak stabil, Adaro Energy (ADRO) resmi menurunkan produksi batubara 10%
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akhirnya memutuskan untuk menurunkan produksi batubara pada tahun ini. Perusahaan milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir itu sebelumnya masih melihat situasi pasar dan harga batubara sekaligus dampak dari penyebaran Covid-19. Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, memperhatikan kondisi pasar batubara saat ini, maka ADRO mengantisipasi penurunan produksi dengan kisaran 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, atau pada kisaran bawah target tahun ini yaitu 54-58 juta ton. "Penurunan ini utamanya pada jenis batubara thermal. Adaro akan berfokus untuk mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan," kata Febriati ke KONTAN, kemarin.