KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat yang legendaris memang selalu ramai dikunjungi warga setiap tahunnya saat bulan puasa tiba. Pasar yang letaknya berdekatan dengan pusat perkantoran Jalan Sudirman itu sudah buka lapak sejak pukul 11.00 sampai 19.00. Beberapa pedagang biasanya mulai menyiapkan lapaknya sejak pukul 11.00. Seperti Mega, salah satu pedagang aneka lauk pauk yang menyiapkan dagangannya sejak pukul 11.00. Ia mengatakan pembeli mulai berdatangan sejak siang hari. Terkadang dagangannya belum selesai digelar, pembeli sudah ada yang berdatangan. Tapi memang tidak terlalu ramai seperti menjelang sore hari. Karena kebanyakan para pedagang mulai membuka lapaknya sekitar pukul 12.00 sampai 13.00. "Sebagian besar pedagang buka agak siangan karena belum banyak pembeli," katanya. Mega memasak sendiri semua lauk pauk yang ia jual. Bahkan selama bulan puasa, ia rela bangun lebih pagi untuk belanja dan mulai memasak. Seusai sahur, ia langsung memasak aneka lauk yang dijualnya. “Saya berbelanja biasanya malam hari supaya segar. Terus langsung masak sampai sekitar pukup 09.00 pagi," ujarnya.
Pasar takjil Benhil masih eksis hingga kini (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat yang legendaris memang selalu ramai dikunjungi warga setiap tahunnya saat bulan puasa tiba. Pasar yang letaknya berdekatan dengan pusat perkantoran Jalan Sudirman itu sudah buka lapak sejak pukul 11.00 sampai 19.00. Beberapa pedagang biasanya mulai menyiapkan lapaknya sejak pukul 11.00. Seperti Mega, salah satu pedagang aneka lauk pauk yang menyiapkan dagangannya sejak pukul 11.00. Ia mengatakan pembeli mulai berdatangan sejak siang hari. Terkadang dagangannya belum selesai digelar, pembeli sudah ada yang berdatangan. Tapi memang tidak terlalu ramai seperti menjelang sore hari. Karena kebanyakan para pedagang mulai membuka lapaknya sekitar pukul 12.00 sampai 13.00. "Sebagian besar pedagang buka agak siangan karena belum banyak pembeli," katanya. Mega memasak sendiri semua lauk pauk yang ia jual. Bahkan selama bulan puasa, ia rela bangun lebih pagi untuk belanja dan mulai memasak. Seusai sahur, ia langsung memasak aneka lauk yang dijualnya. “Saya berbelanja biasanya malam hari supaya segar. Terus langsung masak sampai sekitar pukup 09.00 pagi," ujarnya.