KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua hari terakhir, Jumat dan Sabtu (8/4), kawasan Pasar Tanah Abang dipenuhi lautan manusia yang tengah berburu baju Lebaran. Salah satu pengunjung Pasar Tanah Abang, Sumiyati (52) mengaku terkejut dengan keramaian Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam dua hari terakhir. Dia tidak menyangka bakal berjubel dengan ribuan pengunjung lainnya di pasar terbesar se-Asia Tenggara itu. "Duh, enggak bisa gerak, desak-desakan, panas pula," ujarnya ketika ditanya soal kondisi Pasar Tanah Abang.
Sumiyati menyambangi Pasar Tanah Abang untuk membeli sejumlah pakaian yang niatnya bakal dijual kembali di sekitar kediamannya. Ibu rumah tangga yang bermukim di Kabupaten Bogor itu ingin memanfaatkan momen Lebaran tahun ini demi menambah pemasukan keluarga kecilnya. Apalagi momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H berbeda dengan dua tahun ke belakang, boleh dibilang sudah tidak ada pembatasan akibat Covid-19. "Coba-coba saja sebenarnya. Mudah-mudahan baju yang saya beli laris. Jadi tidak sia-sia ke sini pas siang bolong," ungkap dia.
Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Tak Berlaku, Leluasa Belanja ke Tanah Abang! Dipadati pengunjung di siang hari
Di area menuju Blok A Pasar Tanah Abang juga tampak ramai pengunjung. Tangan para pembeli penuh dengan tentengan plastik kresek hitam besar berisi pakaian. Ada pula yang masih melihat-lihat dan menanyakan harga pakaian yang dijual. Panasnya cuaca Jakarta hari ini tak menghentikan pengunjung yang tengah berpuasa Ramadan untuk berkeliling mencari baju idaman dengan harga lebih murah. Kepada
Kompas.com, Syahril (32) pedagang baju di Skybridge Tanah Abang memprediksi, peningkatan pembeli akan terus berlangsung Minggu (5/8) akhir pekan nanti. Terlebih lagi, di sepanjang pekan ini banyak masyarakat yang baru menerima Tunjangan Hari Raya (THR). "Mungkin Pasar Tanah Abang akan mengalami lonjakan pengunjung sampai hari Minggu nanti. Jadi masyarakat harus datang lebih pagi dan mempersiapkan fisik yang lebih prima karena pasti desak-desakan," ungkap dia.
Baca Juga: Persiapan Lebaran 2023, BRI: Masyarakat Dapat Menukarkan Uang Rp 3,8 juta per Orang Ramainya pembeli menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijirah membuat pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meraup untung hingga Rp 10 juta. Hal ini dirasakan Eka (31), salah satu pedagang pakaian di Skybridge Tanah Abang. Dalam sehari, Eka mengaku bisa mengantongi keuntungan dengan kisaran Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. "Kalau sehari enggak tentu pendapatannya, sekarang saya harapin pembeli pas Sabtu sama Minggu," kata Eka saat ditemui Kompas.com di Pasar Tanah Abang, Sabtu (8/4). "Kalau hari libur, alhamdulillah ada keuntungan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Kalau hari biasa Rp 2 juta," sambung dia.
Baca Juga: Ada Momentum Ramadan, Konsumsi Rumah Tangga Kuartal II-2023 Diprediksi Tumbuh Tinggi Eka menyebutkan, warga yang datang cenderung mencari pakaian baru dengan harga yang lebih murah. Pria asal Padang, Sumatra Barat, ini menjajakan kebutuhan Lebaran, mulai dari celana, baju, serta hijab. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, sesuai dengan jenisnya. "Kalau kerudung dari harga Rp 15.000 sampai harga Rp 35.000. Celana kulot harga Rp 35.000, baju ada Rp 65.000 untuk gamis," papar Eka.
Hal yang dirasakan oleh Eka juga turut dirasakan oleh Syahril. "Hari ini full senyum. Alhamdulillah banyak pembeli," ujar pedagang daster dan pakaian tidur tersebut. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Saat Pasar Tanah Abang Kembali Bergeliat, Pengunjung Sampai Susah Bergerak. Editor: Ivany Atina Arbi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati