Pasar tenaga kerja China turun



BEIJING. Angka ketenagakerjaan China turun ke level terendah sejak Februari 2009. Hitungan Markit Economics, angka ketenagakerjaan China menurun ke level 46,9. 

Angka ini terakhir muncul pada krisis finansial global ketika penurunan ekspor memaksa korporasi mengurangi jumlah karyawan. Penurunan tingkat tenaga kerja ini bisa menimbulkan sinyal darurat bagi China. Sebelumnya, Pemerintah China menyatakan masih bisa menoleransi pertumbuhan di bawah 7,5% tahun ini, asal pasar tenaga kerja tidak terpengaruh.

Dariusz Kowalczyk, ekonom Credit Agricole Corporate and Investment Bank bilang, turunnya pasar tenaga kerja ini sudah tercermin pada pasar properti. "Hal ini akan menekan pertumbuhan produk domestik bruto di sekitar 7% pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu," kata Kowalczyk.


Dengan sinyal pasar tenaga kerja yang melemah ini, ada kemungkinan China segera melonggarkan kondisi finansial lagi dalam beberapa pekan mendatang. Di sisi lain, PMI China hitungan Markit justru naik menjadi 50,5 pada bulan September 2014 ketimbang Agustus lalu di level 50,2.

Editor: Sanny Cicilia