NEW YORK. Bursa Amerika Serikat menghapus rugi jelang akhir perdagangan. Penyebabnya, data kenaikan tenaga kerja yang mendorong optimisme pasar terhadap ekonomi AS. 

Indeks Standard & Poor's Jumat (6/11) ditutup melemah tak sampai 0,1% menjadi 2.099,20 pada pukul 4:01 sore waktu New York, setelah sempat turun 0,8%. 

Dow Jones Industrial Average bertambah 46,9 poin menjadi 17.910,22, meski sebelumnya telah turun 95 poin. 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Sedangkan Nasdaq Composite Index menguat 0,4% seiring penguatan saham perusahaan semikonduktor Qorvo Inc dan Nvidia Corp. 

Kemarin, AS mengumumkan, ada 271.000 tenaga kerja bertambah di bulan Oktober, jauh lebih besar ketimbang perkiraan pasar yaitu penambahan 185.000. 

"Kini pasar perlu bersiap-siap dengan kemungkinan kenaikan bunga AS bulan Desember. Saya melihat kemungkinan itu kecuali ada hal yang benar-benar buruk terjadi," kata John Canally, Kepala Ekonom Strategis di LPL Financial Corp, Boston. 

Pekan ini, Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Janet Yellen mengatakan, menaikkan bunga AS bulan Desember adalah hal memungkinkan. 

Kemungkinan tersebut semakin diperkuat dengan pernyataan Presiden The Fed di St. Louis James Bullard kemarin. Dia mengatakan, penguatan tenaga kerja dan penurunan tekanan di pasar menjadi beberapa faktor penilai untuk menaikkan bunga.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia