KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran sama-sama menyusut pada Februari lalu, seiring koreksi yang terjadi di pasar finansial Indonesia. Mengutip Infovesta Utama, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap turun 1,75% secara month on month (mom) dari Rp 107,98 triliun pada Januari menjadi Rp 106,08 triliun pada Februari 2018. Dana kelolaan reksadana campuran juga merosot 3,43% secara mom dari Rp 28,86 triliun menjadi Rp 27,87 triliun. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyampaikan, harga surat utang negara (SUN) yang menunjukkan tren penurunan lebih dari satu bulan terakhir membuat pasar obligasi terkoreksi. Kondisi semakin pelik manakala koreksi di pasar obligasi juga membuat nilai tukar rupiah mengalami tren pelemahan terhadap dollar AS.
Pasar terkoreksi, AUM reksadana pendapatan tetap dan campuran susut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran sama-sama menyusut pada Februari lalu, seiring koreksi yang terjadi di pasar finansial Indonesia. Mengutip Infovesta Utama, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap turun 1,75% secara month on month (mom) dari Rp 107,98 triliun pada Januari menjadi Rp 106,08 triliun pada Februari 2018. Dana kelolaan reksadana campuran juga merosot 3,43% secara mom dari Rp 28,86 triliun menjadi Rp 27,87 triliun. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyampaikan, harga surat utang negara (SUN) yang menunjukkan tren penurunan lebih dari satu bulan terakhir membuat pasar obligasi terkoreksi. Kondisi semakin pelik manakala koreksi di pasar obligasi juga membuat nilai tukar rupiah mengalami tren pelemahan terhadap dollar AS.