KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten aset kripto milik PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 180 kali dengan total pemesanan lebih dari 200 ribu calon investor dalam penjatahan terpusat atau pooling allotment berdasarkan narasumber yang dapat dipercaya. Meskipun di tengah isu mengenai salah satu UBO dari COIN, ternyata kelebihan permintaan itu menggambarkan bahwa kondisi tersebut tidak mempengaruhi pasar tetapi justru memperlihatkan antusiasme yang semakin tinggi atas Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) COIN tersebut. Sebagaimana diketahui, COIN yang merupakan perusahaan holding Bursa Aset Kripto CFX telah resmi mengatongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada 2-7 Juli 2025 dan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Kehadiran COIN di bursa saham menjadi tonggak sejarah sebagai perusahaan aset kripto pertama yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham COIN memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi.
Pasar Tidak Terpengaruh Isu UBO, COIN Oversubscribed Lebih dari 180 Kali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten aset kripto milik PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 180 kali dengan total pemesanan lebih dari 200 ribu calon investor dalam penjatahan terpusat atau pooling allotment berdasarkan narasumber yang dapat dipercaya. Meskipun di tengah isu mengenai salah satu UBO dari COIN, ternyata kelebihan permintaan itu menggambarkan bahwa kondisi tersebut tidak mempengaruhi pasar tetapi justru memperlihatkan antusiasme yang semakin tinggi atas Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) COIN tersebut. Sebagaimana diketahui, COIN yang merupakan perusahaan holding Bursa Aset Kripto CFX telah resmi mengatongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada 2-7 Juli 2025 dan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Kehadiran COIN di bursa saham menjadi tonggak sejarah sebagai perusahaan aset kripto pertama yang sahamnya diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap saham COIN memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi.
TAG: