JAKARTA. Tingginya permintaan ekspor ikan tuna dari Indonesia mendorong PT Cardig Air meningkatkan frekuensi penerbangan angkutan tuna. Saat ini, Cardig baru melayani rute berjadwal Padang-Singapura khusus mengangkut tuna tangkapan dari Sumatera Barat untuk kemudian dikirim ke Jepang. "Saat ini frekuensinya baru satu kali per minggu. Bukan tidak mungkin kami menambah frekuensi jadi dua atau tiga kali dalam satu minggu," kata Presiden Direktur Cardig Boyke Soebroto, Senin (8/3). Menurut Boyke, pembukaan rute ekspor tuna langsung via udara itu bisa menghemat waktu pengiriman tuna menjadi satu hari saja untuk sampai ke pelelangan ikan di Tokyo. Dengan begitu, kualitas dan harga tuna lebih terjaga. Sebelumnya, eksportir tuna harus membawa tuna tangkapannya ke Jakarta sebelum diterbangkan ke Jepang.
Pasar Tuna Naik, Cardig Tambah Rute ke Singapura
JAKARTA. Tingginya permintaan ekspor ikan tuna dari Indonesia mendorong PT Cardig Air meningkatkan frekuensi penerbangan angkutan tuna. Saat ini, Cardig baru melayani rute berjadwal Padang-Singapura khusus mengangkut tuna tangkapan dari Sumatera Barat untuk kemudian dikirim ke Jepang. "Saat ini frekuensinya baru satu kali per minggu. Bukan tidak mungkin kami menambah frekuensi jadi dua atau tiga kali dalam satu minggu," kata Presiden Direktur Cardig Boyke Soebroto, Senin (8/3). Menurut Boyke, pembukaan rute ekspor tuna langsung via udara itu bisa menghemat waktu pengiriman tuna menjadi satu hari saja untuk sampai ke pelelangan ikan di Tokyo. Dengan begitu, kualitas dan harga tuna lebih terjaga. Sebelumnya, eksportir tuna harus membawa tuna tangkapannya ke Jakarta sebelum diterbangkan ke Jepang.