Pasar tunggal ASEAN, Indonesia hanya sanggup 12 sektor



JAKARTA. Pemerintah mengaku belum sepenuhnya siap menjalankan ASEAN Economic Community (AEC). Saat ini Pemerintah Indonesia belum bisa melakukan integrasi di seluruh sektor industri yang ditetapkan. Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, pemerintah hanya mampu melakukan integrasi terhadap 12 dari 17 sektor yang akan dikembangkan dalam pasar tunggal ASEAN tahun 2015. Rencana pengembangannya 12 sektor itu akan dimulai pemerintah mulai tahun depan. Sektor yang siap dilakukan integrasi oleh pemerintah itu antara lain, otomotif, elektronik, kesehatan, logistic, e-commerce, air lines, dan pariwisata. ”Ada 11 sektor harus masuk pada tahun 2011, sedangkan logistik akan masuk pada tahun 2013,” ucap Mari usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan AEC 2011, Jumat (13/8). Secara prinsip, kata Mari, AEC untuk mendorong kesatuan tiga bidang yakni jasa, investasi, dan tenaga kerja. Mari menilai, hal ini tidak ada kaitannya antara keterbukaan pasar dengan liberalisasi. Sementara Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia menilai, AEC akan memberikan sumbangan pada perekonomian nasional. ”Secara keseluruhan, kita melihat ini sangat baik terutama dalam investasi karena Indonesia sudah masuk dalam investment grade,” kata Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.