Pasar turun, BNP Paribas optimis raih Rp33 triliun



JAKARTA. Walaupun pasar masih dalam tren menurun, PT BNP Paribas Investment Partners (IP) tetap optimistis bisa mengantongi dana kelolaan total untuk produk reksadana dan discretionary fund Rp 33 triliun sampai akhir tahun 2012.

"Kami yakin bisa menaikkan dana kelolaan 15% di tahun ini dari Rp 28,5 triliun di tahun lalu, meskipun masalah Yunani berpotensi besar mengancam kinerja pasar," kata Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partner, Vivian Secakusuma, Selasa (29/5).

Ia menjelaskan, keyakinan itu berlatar belakang dari kondisi fundamental perusahaan atau emiten domestik yang masih kuat di tengah terpaan sentimen negatif dari luar negeri.


"Terlebih kualitas saham-saham di Indonesia masih menarik dibanding negara berkembang lainnya," tambah Vivian.

Menurutnya, saat ini saham Indonesia masih tergolong murah dengan rata-rata PER (Price Earnings Ratio) sebesar 13,8 atau menjadi peringkat ke-empat termurah di antara negara-negara pasifik.

"Investor juga harus pintar-pintar mendiversifikasi produk untuk menghindari kerugian yang lebih besar," sarannya.

Jadi menurut dia, investor tidak perlu panik atas tren penurunan kinerja saham dan obligasi karena dominan hal tersebut merupakan imbas dari krisis global.

Sebagai tambahan, sampai akhir April 2012, dana kelolaan total BNP Paribas sudah menyundul Rp 29,64 triliun yang terdiri dari 78% dana kelolaan dari reksadana dan sisanya discretionary fund.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: