KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan berbagai lini ekonomi nasional. Untungnya, di tengah kondisi tersebut, industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) berhasil menorehkan kinerja positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan aset DPLK sebesar 6% yoy menjadi Rp 117 triliun pada Juli 2021. Walau tumbuh melandai, dana pensiun tersebut masih berkontribusi terhadap kinerja industri keuangan nasional. Ketua Umum Perkumpulan DPLK Nur Hasan memperkirakan peningkatan tersebut bisa berlanjut sampai akhir tahun. Bahkan, asosiasi memperkirakan aset industri DPLK bisa tumbuh lebih besar yakni 10%-12% secara yoy karena didukung berbagai faktor.
Pasar uang dan obligasi masih menjadi portofolio andalan DPLK di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan berbagai lini ekonomi nasional. Untungnya, di tengah kondisi tersebut, industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) berhasil menorehkan kinerja positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan aset DPLK sebesar 6% yoy menjadi Rp 117 triliun pada Juli 2021. Walau tumbuh melandai, dana pensiun tersebut masih berkontribusi terhadap kinerja industri keuangan nasional. Ketua Umum Perkumpulan DPLK Nur Hasan memperkirakan peningkatan tersebut bisa berlanjut sampai akhir tahun. Bahkan, asosiasi memperkirakan aset industri DPLK bisa tumbuh lebih besar yakni 10%-12% secara yoy karena didukung berbagai faktor.